24Tempat Wisata di Sumba Barat Daya Terbaik & Paling Hits yang Wajib Dikunjungi! 1. Pantai Karakat Indah Wisata Pantai Karakat Indahkarakat Tempat wisata di Sumba Barat Daya yang pertama adalah wisata 2. Wisata Waikelo Sawah Waikelo Sawah via IG @bteguh_gr Objek wisata di Sumba Barat Daya yang
WisataSumba Barat Pantai Nihiwatu adalah salah satu pantai di Sumba yang menjadi tujuan para peselancar kelas dunia. Alasannya tentu saja karena ombak di Nihiwatu sangat menantang untuk menguji adrenaline. Keganasan ombaknya pun dijuluki sebagai God's Left. Jadi, jangan heran bila banyak bule alias turis asing yang berlibur pantai ini.
RumahAdat Ratenggaro, Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya (foto: Savana) Di antara sejuta pesona lainnya yang belum sempat saya kunjungi Sumba Barat Daya, ada juga objek wisata bahari dengan pantai-pantai yang indah di Weekuri, makandorak, mananga aba dan Kondamaloba yang langsung berhadapan dengan samudra Hindia.
Sumbabarat daya memang terkenal sebagai lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi karena di wilayah sumba barat ada banyak sekali tempat tempat wisata yang menarik dan indah untuk di kunjungi mulai dari daerah pantai, pegunungan, danau, air terjun dan lain sebagainya.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Keindahan alam Indonesia memang sangat kaya. Tak hanya Bali yang menjadi daya tarik pariwisata di Indonesia, Nusa Tenggara Timur pun memiliki berbagai keindahan alam yang Sumba salah satu dari sekian banyak dataran megah di Nusantara. Indahnya alam di Sumba ini tak kalah jika dibandingkan dengan Hawaii lho!Saking kerennya Pulau Sumba, beberapa artis atau public figure berkunjung dan melakukan pemotretan di sana. Berikut beberapa destinasi atau tempat wisata di Pulau Sumba yang bakal bikin Bukit rerumputan yang tertiup angin akan memanjakan mata. Padang savana berwarna hijau saat musim hujan, dan berwarna kuning saat Wairinding yang juga pernah menjadi salah satu lokasi pemotretan Dian Sastrowardoyo ini berlokasi di Desa Pambotanjara, Waingapu, Sumba Pantai Puru Puru Kambera terletak 25 kilometer arah timur Kota Waingapu. Panorama pasir putih nan cantik serta air laut berwarna biru jernih bisa kamu temukan di pula hamparan savana hijau di sekitar pantai. Kamu juga akan menjumpai beberapa kuda terlihat sedang menikmati santapannya di padang hijau tersebut. 3. Persawahan sangka kalau kawasan persawahan juga bisa menjadi destinasi wisata? Persawahan Mauliru menjadi salah satu daya tarik di Sumba hijaunya sangat aestetik, bisa menenangkan hati dan pikiran. Selain itu, berfoto dengan latar belakang persawahan Mauliru ini juga sangat Instagramable lho!4. Danau Weekuri dikenal memiliki air yang asin. Danau ini berada di Kabupaten Sumba Barat danaunya memiliki kadar garam yang tinggi, sehingga mampu mengapungkan tubuh wisatawan yang berenang. Birunya air laut dijamin akan menghipnotismu. Keren banget, deh!5. Pantai Mandorak menduduki posisi kedua setelah Danau Weekuri sebagai objek wisata terbaik di Sumba. Berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, pantai ini tak kalah indah dari pantai ini berada di balik tebing curam. Saat sore hari, semburat cahaya matahari terbenam turut andil memperindah panorama Pantai Mandorak. Serasa menemukan kepingan surga. Baca Juga 7 Air Terjun Unik yang Bisa Kamu Jelajahi di Geopark Ciletuh Sukabumi 6. Air Terjun terjun tertinggi di Nusa Tenggara Timur ini berada di kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Tepatnya di Desa Lapopu, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Air terjun ini bertingkat. Jatuh airnya tidak langsung ke dalam kolam, tapi masih berundak-undak. Penat atau galau hilang seketika ketika berkunjung ke Pantai Meski tidak sepopuler pantai di Bali, Nihiwatu juga menjadi incaran para traveler, terutama peselancar. Bahkan, pantai ini juga dikenal dengan sebutan God's Left. Ombak di Pantai Nihiwatu menjadi tantangan terbaik bagi para peselancar Pantai Pantai Nihiwatu, Pantai Ratenggaro juga cocok untuk berselancar. Ombaknya yang cukup tinggi dan panjang menjadi daya tariknya. Pantai yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya ini mengombinasikan wisata alam dan budaya. Di dekat pantai juga terdapat kampung adat Ratenggaro. Sekali mendayung, dua-tiga wisata indahnya, destinasi atau tempat wisata di Pulau Sumba ini juga kerap dijadikan lokasi pre wedding hingga honeymoon. Dari delapan lokasi di atas, kamu sudah pernah mendatangi yang mana nih? Baca Juga 20 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Lagi Hits dan Kekinian, Seru Abis!
Jakarta Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika BMKG menyampaikan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia memicu gempa bumi dengan magnitudo 5,0 di barat daya Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur NTT. Plh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Suci Dewi Anugrah, mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,20 Lintang Selatan LS dan 118,80 Bujur Timur BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 km arah barat daya Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, NTT, pada kedalaman 20 km. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," paparnya, Senin, 5 Juni 2023. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik thrust fault. "Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya. Suci Dewi memaparkan gempa yang terjadi pada Senin pukul WIB itu menimbulkan guncangan di daerah Kodi Bangedo, Kodi Balaghar, dan daerah Kodi Sumba Barat Daya, dengan skala intensitas III MMI Modified Mercally Intensity. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu. Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hingga pukul WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan aftershock. Suci Dewi mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya. Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news
Hal populer yang dapat dilakukanPantaiAir TerjunTempat Menarik & TengaraPantaiLihat semuaPantai Walakiri81PantaiPantai Nihiwatu54PantaiPantai Watu Bela15PantaiPantai Mandorak66PantaiPantai Bwanna18PantaiPantai Mananga Aba32PantaiPantai Ratenggaro50PantaiPantai Watu Parunu22PantaiAir TerjunLihat semuaAir Terjun Waimarang32Air TerjunAir Terjun Tanggedu24Air TerjunAir Terjun Lapopu52Air TerjunAir Terjun Matayangu4Air TerjunAir Terjun Waikelo Sawah10Air TerjunAir Terjun Kolam Jodoh Lewa1Air TerjunAir Terjun Lokomboro2Air TerjunAir Terjun Gunung Meja2Air TerjunTempat Menarik & TengaraLihat semuaKampung Adat Praijing19Tempat Menarik & TengaraKampung Raja19Daerah Sekitar • Tempat Menarik & TengaraKampung Adat Tarung46Tempat Bersejarah • Tempat Menarik & TengaraRatenggaro Cultural Village11Daerah Sekitar • Tempat Menarik & TengaraLapale Hills2Tempat Menarik & TengaraSekarang bukaKampung Adat Praiyawang6Daerah Sekitar • Tempat Menarik & TengaraKampung Adat PrainatangTempat Menarik & TengaraObjek Wisata Terpopuler di SumbaLihat Terjun Lapopu52Air Terjun Tanggedu24Air Terjun Waimarang32Air Wairinding59Jalur Lintas Alam • Formasi Adat Praijing19Tempat Menarik & Adat Tarung46Tempat Bersejarah • Tempat Menarik & Mananga Aba32Pantai123Tanya Jawab tentang SumbaObjek wisata terpopuler untuk dikunjungi di Sumba adalah Danau Weekuri Pantai Walakiri Air Terjun Waimarang Bukit Wairinding Air Terjun Tanggedu Lihat semua objek wisata di Sumba di TripadvisorAktivitas luar ruangan terbaik di Sumba menurut wisatawan Tripadvisor adalah Danau Weekuri Bukit Wairinding Pantai Walakiri Pantai Mandorak Air Terjun Lapopu Lihat semua aktivitas luar ruangan di Sumba di TripadvisorHal terpopuler yang dapat dilakukan di Sumba bersama anak menurut wisatawan Tripadvisor adalah Danau Weekuri Bukit Wairinding Pantai Walakiri Pantai Nihiwatu Kampung Adat Tarung Lihat semua hal yang sesuai untuk dilakukan bersama anak di Sumba di Tripadvisor
Destinasi wisata di Sumba menawarkan wisata alam nan eksotis, juga wisata budaya yang unik dan kental. Cocok untuk kamu yang menyukai wisata petualangan penuh dengan tantangan. Meski fasilitas dan infrastruktur masih terbilang minimalis, tak menyurutkan wisatawan untuk kembali datang. Terlebih lagi wisatawan mancanegara, yang memang menyukai pesona alam liar. Saat musim hujan, sebaiknya hindari wisata Air Terjun atau Danau. Pilihlah bandara kedatangan di Bandara Waikabubak, kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, untuk wisata budaya, dan wisata alam hijau. Curah hujan yang tinggi membuat bukit dan savana menghijau, terasa menyejukkan pandangan. Musim hujan berlangsung pada Oktober hingga Maret, dimana berbagai festival budaya diadakan. Jangan lupa membawa pakaian hangat atau tebal, juga pastikan jaket anti air atau jas hujan menyertai kemanapun Kamu pergi. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata untuk menikmati keindahan pulau Sumba bagian barat pada musim hujan Table of Contents Wisata Budaya di Sumba1. Kampung Adat Ratenggaro2. Kampung Tarung3. Kampung Adat Praijing4. Kampung Adat Praigoli5. Kampung Adat Bodo Ede6. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru7. Festival Wulla Poddu8. Festival Pasola Wisata Budaya di Sumba Pulau Sumba memiliki banyak kampung adat yang tersebar di berbagai wilayah, Sumba Barat, Tengah, Timur, hingga Barat Daya. Berikut beberapa kampung adat di Sumba Barat 1. Kampung Adat Ratenggaro Kampung Adat Ratenggaro merupakan yang paling terkenal di Pulau Sumba. Kampung yang terletak di Desa Umbu Ngedo, Kabupaten Sumba Barat Daya ini memiliki rumah adat dengan tinggi atap berbeda. Atap rumah yang tinggi menandakan kedudukan seseorang di masyarakat cukup tinggi. Bukan itu saja, Kampung Adat Ratenggaro merupakan kampung dengan kuburan batu zaman Megalitikum yang tertata rapi di sekitarnya. Masyarakat Ratenggaro teguh memegang adat dan tradisi leluhur, salah satunya larangan bagi wisatawan memakai kain tenun desa lain ketika berkunjung. Menariknya lagi, kampung ini terletak di pesisir dan cukup 5 menit untuk mencapai Pantai Ratenggaro. Jika cuaca cukup cerah, Kamu bisa bermain air dan menikmati indahnya pantai setelah berkeliling kampung. Baca juga Mengenal Desa Adat Ratenggaro, Sejarah Perang Suku Hingga Kuda Sandalwood 2. Kampung Tarung Kampung Tarung berada di Kecamatan Wailiang, Kota Waikabubak, tidak jauh dari pusat kota. Meski terletak di dataran tinggi, tapi kampung ini mudah dijangkau. Rumah-rumah penduduk masih tradisional dan menghadap ke arah barat juga timur. Uniknya, setiap rumah menggantung ornamen-ornamen seperti tanduk kerbau dan rahang babi sebagai pertanda status pemilik rumah. Banyaknya tanduk menunjukkan jumlah pesta yang sudah digelar, semakin tinggi pula status sosial pemilik rumah. Kamu juga dapat melihat peninggalan zaman Megalitikum yang disimpan dengan baik, seperti kubur batu dengan arca, dolmen, dan menhir. Masyarakat setempat pun begitu ramah, mereka akan dengan senang hati menjelaskan setiap jengkal kisah di Kampung Tarung. 3. Kampung Adat Praijing Wisata Sumba Barat lainnya adalah Kampung Praijing, salah satu kampung adat yang cukup terkenal. Berlokasi di Desa Wailiang, Waikabubak, kampung ini berjarak 4 km dari Kampung Tarung, kamu bisa sekalian mampir jika belum lelah. Kampung Praijing memiliki teras pandang dimana Kamu bisa melihat dan memotret seluruh kampung berlatar belakang bukit dan dipisahkan sebuah jalan. 4. Kampung Adat Praigoli Kampung adat Praigoli dihuni suku Praigoli, sebuah suku pedalaman Sumba di wilayah Kecamatan Wanokaka. Lokasi kampung adat ini cukup jauh dari pusat kota, sehingga wisatawan harus menempuh perjalanan panjang. Suku Praigoli memegang erat adat dan budaya tanpa terpengaruh modernisasi sedikitpun. Termasuk mata pencaharian penduduk yang bergantung pada alam sepenuhnya. 5. Kampung Adat Bodo Ede Kampung Adat Bodo Ede terletak tidak jauh dari Kota Waikabubak, tepatnya di daerah Kecamatan Lolo. Kampung ini dijuluki Tadulla Bodo Ede Takoula Kadu Watu, yang artinya tempat berdirinya batu berbentuk manusia bertanduk. Bisa juga berarti tempat berjaga yang tinggi. Kampung Bodo Ede didiami suku Wee Bole Kabisu Wee Bole, bermata pencaharian penenun atau petani, dan dipimpin seorang Moto Lele. Jika berkunjung ke sini, kamu akan melihat rumah adat dari kayu dan bambu, salah satu tradisi masyarakat yang masih dilestarikan. 6. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru Taman wisata Sumba Barat merupakan gabungan beberapa hutan, Hutan Lindung Manupeu ha, Cagar Alam Langgaliru ha. Selanjutnya ada Hutan Produksi Terbatas Praingpalindi-Tanadaru ha dan Hutan Lindung Tanadaru-Praimamongutidas ha. Total luas Taman Nasional sekitar 88 ribu ha, dan berdiri di tiga kabupaten, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur. Dengan ketinggian berkisar 600 mdpl, taman ini menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik khas Pulau Sumba. Contohnya, cemara gunung, kesambi hingga kemiri, serta burung punai sumba, sikatan sumba, juga madu sumba. Mengunjungi taman ini, kamu juga bisa melakukan wisata alam. Salah satunya adalah menikmati pemandangan lapangan hijau di tanah savana yang luas, dan dihiasi alang-alang di beberapa titik. Kamu bisa melihat kawanan kuda liar yang tengah berlarian atau merumput di sini. Lokasi wisata lainnya adalah Goa Kanawabulung, di desa Kambata Wundut, dengan stalaktit dan panorama alam yang indah. Selain savana dan gua, ada dua air terjun di sini, yaitu Air Terjun Lapopu dan Air Terjun Matayangu. Sayangnya, selama musim hujan air terjun akan keruh, sehingga tidak begitu disarankan untuk berkunjung ke sana. 7. Festival Wulla Poddu Festival Wulla Poddu Bulan Pahit, dilakukan pada awal Oktober hingga akhir November, oleh hampir semua kampung adat di Sumba Barat. Prosesi dilakukan sejak pagi hari, dimulai dengan rangkaian pengisahan cerita leluhur nenek moyang orang Sumba. Selanjutnya pusaka tombak adat dibawa orang-orang pilihan di atas bebatuan kubur megalitik, dan penari-penari menari dengan tombak dan parang terhunus. Acara dilanjutkan dengan berburu babi hutan, dimana hasil buruan pertama menjadi indikator keberhasilan panen. Acara lainnya adanya prosesi sunatan bagi remaja laki-laki. Para remaja ini lalu diasingkan ke alam liar selama beberapa hari agar mandiri dan mampu berproses menjadi dewasa. Jelang berakhirnya festival, ketika matahari tenggelam, tetua adat melantunkan syair mengenai pencipta, alam semesta juga manusia. 8. Festival Pasola Sedangkan di Bulan Februari atau Maret, ada festival Pasola yang sudah tak asing lagi bagi wisatawan mancanegara juga lokal. Tidak ada lokasi pasti untuk festival ini, karena setiap tahun dilakukan di kecamatan berbeda di Sumba Barat. Festival Pasola merupakan tradisi perang masyarakat adat antar kampung dengan menunggang kuda dan menyerang lawan menggunakan lembing kayu tumpul. Festival ini menampilkan adu ketangkasan, semakin banyak darah ksatria yang keluar saat Pasola, dipercaya akan membawa panen berlimpah. Pasola adalah puncak rangkaian tradisi Nate atau Nyale, pemujaan dan persembahan masyarakat tradisional aliran kepercayaan Marapu agama masyarakat asli Sumba. Nah, itu dia beberapa desa adat yang memiliki ciri khasnya masing-masing di Sumba. Mungkin kamu semakin tertarik untuk berlibur di Sumba? Beberapa destinasi desa seperti Ratenggaro, sudah masuk di dalam paket itinerary Open Trip Sumba ataupun Private Trip Sumba di IndonesiaJuara. Cek disini.
Selain destinasi wisata alam, penting untuk mengetahui beragam tempat nongkrong di Tambolaka. Tambolaka sendiri adalah Ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Sumba Barat. Daerah ini memiliki tempat wisata alam yang indah dan tenang, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menenangkan diri. Pulau Sumba memiliki dua bandara, dan salah satunya terletak di Tambolaka. Bandara Tambolaka adalah bandara peninggalan Jepang pada 1945. Kemudian bandara ini mengalami perbaikan untuk memperpanjang landasan pacu bandara menjadi meter. Saat ini, Tambolaka sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang lumayan ramai dikunjungi. Banyak tempat wisata alam dan modern yang sudah dikembangkan disini. Banyak millennial yang menemukan beberapa tempat nongkrong yang asyik di Tambolaka Jika sedang berwisata ke Sumba Barat Daya, tidak ada salahnya untuk mengunjungi 5 tempat nongkrong di Tambolaka berikut ini Tempat Nongkrong di Tambolaka 1. Warung Gula Garam Letaknya yang dekat dengan Bandara Tambolaka membuat restoran ini menjadi salah satu destinasi yang harus dikunjungi. Meskipun memiliki nama Warung Gula Garam, tetapi kita bisa menemui berbagai jenis menu western food hingga makanan khas Indonesia disini. Fasilitas yang diberikan berupa harga menu yang relatif standar, lokasi nyaman, dan wifi yang tentu bisa menjadi menjadi daya tarik. Bahkan kita bisa melakukan delivery order untuk menu makanan tersedia. Namun, bagi yang kurang suka dengan binatang, mungkin bisa mempersiapkan diri sebelum mengunjungi Warung Gula Garam. Hal ini dikarenakan anjing pemilik resto sering bebas berkeliaran di antara para pengunjung. Jika baru tiba di Tambolaka, kita bisa berkunjung terlebih dahulu ke tempat nongkrong di Tambolaka ini untuk beristirahat setelah perjalanan panjang menggunakan pesawat. Warung Gula Garam – Foto tripadvisor 2. Kawona BeachClub Kawona Beach Club terletak di Desa Wee Londa, Kota Tambolaka. Jaraknya hanya sekitar 10 km dari Bandara Tambolaka. Pantai Kawona bukanlah sebuah pantai biasa, namun merupakan tempat wisata baru di Sumba Barat Daya. Pantai Kawona juga memiliki tempat peristirahatan berupa salah satu villa milik warga setempat. Kawona Beach Club digadang-gadang memiliki pantai yang mirip seperti pantai di Bali, tetapi jauh lebih bersih karena belum banyak pengunjung. Bahkan, para pengunjung juga bisa bernyanyi menggunakan microphone, asal sudah mendapat izin dari pemiliknya. Tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu tempat nongkrong di Tambolaka. Di pantai ini ada sebuah restoran yang menyediakan beraneka ragam menu. Sehingga, tempat ini cocok dipakai untuk nongkrong santai sembari menikmati angin laut. Kawona Beach – Foto Kompasiana 3. The Oro Beach Houses and Restaurant Oro Beach terletak di Weepangali, Tambolaka, Wee Pangali, Tambolak. Pantai ini masih sepi dengan pasir putihnya. Kita bisa berenang dan snorkeling sampai sejauh 100 meter dari garis pantai dengan aman. Disini kita Anda akan menemukan penginapan dan resto bernama The Oro Beach Houses and Restaurant. Jarak penginapan hanya sekitar 3 km. Salah satu tempat nongkrong di Tambolaka ini menyediakan menu seafood dengan harga Rp – Rp Jika membutuhkan tour, kita bisa menyewanya juga di tempat ini. Harga untuk daily tours adalah Rp tanpa guide dan Rp jika menggunakan guide. The Oro Beach Houses and Restaurant – Foto tripadvisor Jika tertarik untuk berwisata ke Tambolaka, jangan lupa baca artikel ini 5 Wisata di Sumba Barat Daya yang Lagi Ngehits 5 Tempat Terbaik Menikmati Sunset di Tambolaka 4. Dapur Sumba Dapur Sumba menawarkan menu Indonesia-China, seperti fuyunghai, ayam telor asin, dan dan nasi goreng. Dapur Sumba juga menyediakan kuliner lokal, seperti Ayam Bakar Desa Sumba. Jika mencari tempat nongkrong di Tambolaka, restoran dengan keragaman menu seperti ini jelas menjadi salah satu terbaik. Dapur Sumba berjarak tidak sampai 1 km dari Bandara Tambolaka. Sehingga, menjadi tempat terbaik untuk makan siang sebelum menuju ke bandara. Harga makanannya cukup mahal, namun masih wajar jika dibandingkan dengan citarasa yang didapat. Tempatnya juga nyaman dan luas. Sehingga, jangan takut tidak kebagian kursi jika akan makan bersama rombongan. Dapur Sumba – Foto dapursumba 5. Ro’o Luwa Resto & Café Jika ingin menikmati masakan khas Sumba Barat, terutama Sumba Barat Daya, maka restoran ini adalah tujuan yang tepat. Ro’o Luwa Resto and Café adalah restoran unik yang mengangkat tema makanan lokal dalam sebuah konsep resto. Salah satu tempat nongkrong di Tambolaka ini terletak di Jl. Lukas Dairo Bili, Wee Londa, Loura, Sumba Barat Daya. Menu salah satu restoran adalah Ro’o Luwa, berupa bubur daun singkong yang ditumbuk hingga halus. Selain Ro’o Luwa, restoran ini juga menyediakan ayam rebus kodi dan ayam rebus wewewa. Masih banyak lagi makanan lokal khas Sumba Barat Daya yang menjadi menu makanan di restoran ini. Ro’o Luwa Resto and Café – Foto foursquare Itulah 5 tempat nongkrong di Tambolaka yang bisa dikunjungi jika sedang di Sumba. Bayangkan duduk santai menikmati kuliner setelah jalan-jalan jauh seharian. Tentu nikmati sekali. Sudah menentukan tempat nongkrong yang cocok?
wisata sumba barat daya