MenguraiRindu di Baitullah; Mahabbah Allah; Kembali ke Dapur; Ya Allah, Panggil Aku Kembali ke Baitullah . 30 Mei 2011 10:12 Diperbarui: 26 Juni 2015 05:03 975 0 0 + Laporkan Konten Semoga Allah SWT memperkenankan aku kembali melihat dan beribadah di depan Ka'bah. YaAllah, Antar Aku Ke Baitullah Al-Haram. 20 เถšเทŠ เถšเทเถธเถญเท’เถบเท’. Ya Allah, aku datang karena panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Segala ni'mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu. Tiada sekutu bagiMu. YaAllah Aku Rindu ke Baitullah - Sudah menjadi fitrahnya seorang muslim selalu merindukan Baitullah. Tempat penuh kemuliaan dan keutamaan yang sangat sangat diharapkan oleh kaum muslim. Tak hanya bagi yang belum pernah datang ke Baitullah, mereka yang sudah pernah berhaji atau berumrah pun juga merasakan kerinduan yang mendalam pada Baitullah. YaAllah, Antar Aku Ke Baitullah Al-Haram. 20 atsegite. Ya Allah, aku datang karena panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Segala ni'mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu. Tiada sekutu bagiMu. Ayodiri, kita berhemat ya! Biar bisa segera berkunjung ke Baitullah. Sabar sedikit! In syaa Allah, sedikit demi sedikit yang kita jalani akan menjadi bukit. Terima kasih, atas nikmat-Mu, Ya Rabbi" Selanjutnya, Ujame juga mencari tambahan penghasilan di luar pekerjaan utama dengan bekerja sebagai freelancer. Vay Tiแปn Nhanh Chแป‰ Cแบงn Cmnd Nแปฃ Xแบฅu. Ini penjelasan rukun Islam, sekaligus ada pelajaran tentang hukum meninggalkan shalat. Kita bisa pahami dari hadits 03 dari Arbain An-Nawawiyah berikut ini. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ู’ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุจูู†ููŠูŽ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณู ุดูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏุงู‹ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฅูู‚ูŽุงู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุฅููŠู’ุชูŽุงุกู ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ูˆูŽุญูŽุฌู‘ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู ูˆูŽุตูŽูˆู’ู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ โ€ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ โ€œ Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Al-Khattab radhiyallahu anhuma, ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œIslam dibangun di atas lima perkara bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah; menunaikan shalat; menunaikan zakat; menunaikan haji ke Baitullah; dan berpuasa Ramadhan.โ€ HR. Bukhari dan Muslim [HR. Bukhari, no. 8; Muslim, no. 16] Faedah hadits Islam diibaratkan sebagai sebuah bangunan yang memiliki tiang pokok yang lima. Bersyahadat โ€œlaa ilaha illallahโ€ berarti bersaksi dan mengakui bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah. Menegakkan shalat yang dimaksud adalah mengerjakan shalat dengan memenuhi rukun dan syaratnya. Menunaikan zakat artinya mengeluarkan dan memberikannya kepada yang berhak menerima. Seseorang tidak disebut berislam hingga ia mengimani lima rukun Islam yang ada. Siapa yang mengingkari salah satunya, ia kafir. Siapa yang meninggalkannya dalam rangka meremehkan, ia termasuk orang fajir. Shalat adalah amalan badaniyah anggota badan, zakat adalah amalan maaliyah terkait harta. Shalat adalah amalan anggota badan dengan bentuknya mengerjakan, sedangkan puasa adalah amalan anggota badan yang sifatnya menahan diri dan meninggalkan sesuatu. Haji adalah amalan badaniyah dan maaliyah bagi orang yang mampu melakukan perjalanan. Semua bentuk rukun Islam tidak lepas dari tiga hal 1 badzlul mahbub mengeluarkan sesuatu yang dicintai seperti pada zakat; 2 al-kaffu anil mahbub menahan sesuatu yang dicintai seperti pada puasa; 3 ijhadul badan berjuang dengan badan seperti pada puasa dan haji. Kenapa rukun Islam hanya disebut lima saja tidak ada lainnya? Jawabnya, karena hukum syariโ€™at ini ada yang wajib dan ada yang sunnah. Perkara yang sunnah tentu tidak jadi bagian dari rukun. Sedangkan perkara yang wajib itu ada dua macam yaitu wajib kifayah dan wajib ain. Contoh wajib kifayah adalah amar makruf nahi mungkar dan berdakwah. Sedangkan yang disebut dalam rukun Islam, ada kewajiban yang terkait harta seperti pada zakat, ada kewajiban yang terkait badan seperti mengerjakan shalat; ada kewajiban yang terkait badan dan harta seperti haji; dan ada kewajiban yang terkait lisan seperti syahadat. Rukun Islam ini masuk wajib ain. Meninggalkan Syahadat dan Iman Dijelaskan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah, yang dimaksud dengan hadits di atas, Islam itu dibangun di atas lima perkara seperti tiang untuk suatu bangunan. Juga yang dimaksud dengan tiang tersebut adalah tiang pokok artinya kalau tidak ada tiang tersebut, tidak mungkin berdiri suatu bangunan. Adapun selain rukun Islam tadi adalah bagian penyempurna. Artinya, jika penyempurna tersebut tidak ada berarti ada kekurangan pada bangunan tersebut. Namun, itu berbeda kalau tiang pokoknya tadi tidak ada. Jelas, Islam seseorang jadi batal jika semua rukun Islam tadi tidak ada. Ini tak ada lagi keraguan. Begitu pula ketika dua kalimat syahadatnya tidak ada, Islam juga jadi hilang. Yang dimaksud dua kalimat syahadat ini adalah keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam. Karena dalam riwayat lain disebutkan, ุจูู†ูู‰ูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณู ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู ุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุณู ุŒ ูˆูŽุตููŠูŽุงู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฏูŽุงุกู ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ุŒ ูˆูŽุญูŽุฌู‘ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู โ€œIslam itu dibangun di atas lima perkara beriman kepada Allah dan Rasul-Nya; mendirikan shalat lima waktu; berpuasa Ramadhan; menunaikan zakat; dan berhaji ke Baitullah.โ€ HR. Bukhari, no. 4514 Dalam riwayat Muslim disebutkan dengan mentauhidkan Allah, ุจูู†ูู‰ูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠููˆูŽุญู‘ูŽุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู‚ูŽุงู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุฅููŠุชูŽุงุกู ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ูˆูŽุตููŠูŽุงู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุฌู‘ู โ€œIslam dibangun di atas lima perkara mentauhidkan Allah; mendirikan shalat; menunaikan zakat; berpuasa Ramadhan; dan haji.โ€ HR. Muslim, no. 16 Dalam riwayat Muslim lainnya disebutkan, ุจูู†ูู‰ูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุนู’ุจูŽุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽูŠููƒู’ููŽุฑูŽ ุจูู…ูŽุง ุฏููˆู†ูŽู‡ู โ€ฆ โ€œIslam dibangun di atas lima perkara hanya Allah yang disembah dan sesembahan selain Allah diingkari โ€ฆ.โ€ HR. Muslim, no. 16 Lihat Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam, 1145 Meninggalkan Shalat Dihukumi Kafir Dari Jabir radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูู†ู‘ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒู ูˆูŽุงู„ูƒููู’ุฑู ุŒ ุชูŽุฑู’ูƒูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู โ€œSesungguhnya batas antara seseorang dengan syirik dan kufur itu adalah meninggalkan shalat.โ€ HR. Muslim, no. 82 Dari Buraidah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงู„ุนูŽู‡ู’ุฏู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุฑูŽูƒูŽู‡ูŽุง ููŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽููŽุฑูŽ โ€œPerjanjian yang mengikat antara kita dan mereka adalah shalat, maka siapa saja yang meninggalkan shalat, sungguh ia telah kafir.โ€ HR. Tirmidzi, no. 2621 dan An-Nasaโ€™i, no. 464. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Orang yang Lupa Saja Tetap Harus Shalat Sebagai tanda mulianya shalat, saat lupa atau ketiduran asalkan bukan kebiasaan tetap dikerjakan saat ingat atau tersadar. Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุณูู‰ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ููŽู„ู’ูŠูุตูŽู„ู‘ู ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง ุŒ ู„ุงูŽ ูƒูŽูู‘ูŽุงุฑูŽุฉูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ โ€œBarangsiapa yang lupa shalat, hendaklah ia shalat ketika ia ingat. Tidak ada kewajiban baginya selain itu.โ€ HR. Bukhari, no. 597; Muslim, no. 684 Dalam riwayat Muslim disebutkan, ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุณูู‰ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽุงู…ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ููŽูƒูŽูู‘ูŽุงุฑูŽุชูู‡ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุตูŽู„ู‘ููŠูŽู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง โ€œBarangsiapa yang lupa shalat atau tertidur, maka tebusannya adalah ia shalat ketika ia ingat.โ€ HR. Muslim, no. 684 Moga Allah beri taufik dan hidayah. Referensi Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. 2247-249. Jaamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam. Cetakan kesepuluh, Tahun 1432 H. Ibnu Rajab Al-Hambali. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. Nuzhah Al-Muttaqin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Dr. Musthafa Al-Bugha, dkk. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. hlm. 418. Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah Al-Mukhtashar. Cetakan ketiga, Tahun 1425 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Penerbit Dar Ats-Tsuraya. hlm. 95-98. Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah Al-Mukhtashar. Cetakan pertama, tahun 1431 H. Syaikh Saโ€™ad bin Nashir Asy-Syatsri. Penerbit Dar Kunuz Isybiliya. hlm. 42. Referensi Terjemahan Meninggalkan Shalat, Lebih Parah daripada Selingkuh dan Mabuk. Cetakan Pertama, Tahun 1438 H. Muhammad Abduh Tuasikal. Penerbit Rumaysho. โ€” Disusun di Perpus Rumaysho, 16 Jumadal Ula, Jumat sore Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Oleh Syahruddin El Fikri dari Madinah, Arab SaudiLabbaik Allahumma Laa Syarika Laka Labbaik. Innal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulk. Laa Syarika Lak. "Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu.""Tidak ada sekutu bagi-Mu.""Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu juga kerajaan adalah Milik-Mu.""Tiada sekutu bagi-Mu."Kalimat talbiyah ini berulang kali terlontar dari mulut penulis yang fakir ini. Ungkapan rasa syukur atas anugerah Allah hingga penulis tahun 2019/1440 ini bisa 'kembali' menginjakkan kaki yang 'dhaif' ini di Tanah Suci, Makkah dan Madinah." Dua kota suci paling bersejarah dan mulia bagi umat Islam di seluruh dunia.'Kembali' menginjakkan kaki ke Tanah Suci, pada tahun ini, karena sebelumnya pada tahun 2013 silam, penulis bersama istri tercinta, dan keluarga ibu, melaksanakan umrah ke Haramain ini. Kini dengan status berbeda, penulis kembali hadir untuk melaksanakan tugas suci, menjadi petugas haji, sekaligus melaksanakan ibadah haji. Insya perbedaan mendasar antara yang pertama maupun yang kedua ini. Yang pertama, karena pertama kali, sehingga semuanya terasa asing. Sedangkan yang kedua, karena sudah ada pengalaman sehingga bisa langsung menuju tempat yang diinginkan. Perbedaan yang kedua, tentu soal perasaan hati. Walau sama-sama harus 'tersungkur ' sujud sebagai wujud syukur dengan maaf linangan air mata atas anugerah dan kesempatan ke Tanah Suci, namun yang membedakan tentu perasaan antara berangkat sendiri dengan bersama keluarga. Kesamaannya, sama-sama tak mampu membendung air mata yang tumpah saat berada di rumah Allah Baitullah.Ya, hampir semua jamaah yang menginjakkan kaki di Baitullah akan merasakan hal serupa. Menangis sesenggukan tanpa bisa tidak menangis, ya mungkin perasaannya memang berbeda. No talbiyah, terus terucap dan bergema sejak berganti pakaian ihram ketika tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Begitu pula saat di kendaraan yang membawa diri al-fakir dan rombongan ke itu semakin ramai terdengar, apalagi ketika saat melakukan thawaf qudumkedatangan. Tentu saja ditambah dengan doa-doa lainnya sebagaimana diajarkan para ulama yang mereka pelajari dari hadis Nabi Muhammad SAW dan Al-Quran. Semakin melirik ke arah Ka'bah, air mata makin tak bisa dibendung. Bahkan saat membuat artikel ini pun perasaan terharu masih terasa. Selalu ada rindu pada Baitullah. Rindu akan menyaksikan bangunan suci nan mulia yang dibangun Nabi Ibrahim AS bersama putranya, Ismail puluhan abad bangunan berbentuk kubus ini berdiri, ia tak berubah bentuk. Dan tak akan mungkin berubah bentuk, sampai Allah SWT menginginkan yang lain. Allahu akbar. Sungguh Allah Maha Besar. Sejumlah jamaah lain, baik dari Indonesia maupun dari negara lainnya, tampak sendu wajahnya. Bekas-bekas air mata sesuai menangis masih tampak di wajah ada yang tak mampu mengendalikan diri hingga meratap ke dinding Ka'bah. Meraba dan menyentuhnya dengan linangan air sedikit yang mengalami hal ini. Tua-muda, anak-anak, Laki-laki maupun perempuan, menangis bersama-sama. Mereka tak malu menangis di depan orang banyak. Bahkan mereka bersyukur bisa melepaskan kerinduannya pada Baitullah yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia tersebut. Banyak pula yang mengabadikan diri mereka dengan kamera pribadi. Berselfie maupun memotret bangunan Masjidil Haram lainnya. Pamer? Jangan mudah berburuk sangka. Mungkin saja itu dilakukan sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas anugerah nikmat yang diberikan Allah SWT hingga sebagiannya bisa mereka pergunakan untuk beribadah ke Tanah Suci dan menunaikan ibadah haji. Barangkali ini juga sebagai bukti, jika nanti ada pertanggungjawaban yang harus dilaporkan. Doakan saja ibadah para tamu-tamu Allah ini semuanya diterima dan mereka semua mendapatkan predikat haji mabrur. itu, semoga ibadah yang mereka jalankan, makin membuat ibadah mereka ketika kembali ke kampung halaman menjadi semakin baik dan menjadi teladan bagi pasti, siapapun orangnya, pasti ia rindu ke Baitullah. Karena itu, mereka mendoakan rekan maupun sahabatnya agar bisa ke Tanah Suci dan melaksanakan ibadah haji maupun umrah bersama mereka yang sedang berangkat ke Tanah Suci selalu mendapatkan titipan doa. Ya, sahabat-sahabatnya, relasinya meminta didoakan. Baik doa agar bisa ke Tanah Suci, agar punya anak, anak-anaknya saleh-salehah, hafal Al-Quran, keluarganya sakinah mawaddah wa Rahmah, mohon segera mendapatkan jodoh, karier lancar, usahanya berkah dan berkembang, lulus ujian sekolah, serta berbagai permohonan lainnya. Semoga doa-doa jamaah dikabulkan Allah SWT. Juga pembaca semoga semua hajatnya dikabulkan Allah. Aamiin. Labbaik Allahumma Labbaik. detikTravel Community - Saat menunaikan ibadah haji, traveler akan merasakan kenikmatan yang berbeda di Mekkah, Arab Saudi. Meski sudah berada di Tanah Air, rasa rindu untuk kembali ke Baitullah selalu rukun Islam ke-5 yaitu naik haji, wajib hukumnya bila rezeki sudah berkecukupan, badan sehat dan masih muda. Bila Anda memiliki semua itu, bersegeralah untuk memenuhi panggilan-Nya beribadah ke Tanah musim haji, maka berduyun-duyun umat Islam datang dari segala penjuru dunia untuk memenuhi panggilan-Mu ke Tanah Suci. Menunaikan ibadah haji atau berumroh, semata-mata untuk mendapatkan ridho aku telah menunaikan ibadah haji beberapa tahun yang lalu, masih aku haus ingin kembali ke Baitullah. Bila semuanya memungkinkan, ingin selalu menumpahkan rasa rindu dengan Tanah Suci dengan berumroh."Dan ingatlah, ketika Kami menjadikan rumah itu Baitullah tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan, jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang itikaf, yang ruku dan yang sujud." Demikian firman Allah dalam QS Al Baqarah, ayat tak pernah bisa terbendung, ketika membaca doa Tawaf Wada. Kubacakan lantunan doa di depan Ka'bah, di antara Maqom Ibrahim dan Hijir Ismail. Saat itu, hati terasa sedih ketika aku hendak berpamitan pulang."Bismillah, Allahu Akbar, Maha Suci Allah dan segala puji hanya kepada Allah jua, tiada Tuhan yang disembah selain Allah dan Allah Maha Agung. Ya Allah, Engkau sendiri telah memudahkan aku untuk datang ke negeri Mu ini dan Engkau telah menympaikan nikmat-Mu izinkan aku untuk pulang. Ya Allah janganlah Engkau jadikan waktuku ini masa terakhirku dengan rumah-Mu. Sekiranya Engkau jadikan masa terakhirku maka gantilah surga untukku dengan rahmat-Mu. Wahai Tuhan yang maha Kasih Sayang lebih dari segenap yang kasih, amin ya rabbal alamin."Sebentar lagi saudara-saudara kita akan melakukan wukuf di Arafah. Selanjutnya, mereka akan melempar Jumrah dan Tawaf Wada. Insya Allah, selama melaksanakan ibadah haji, mereka bisa menjadi haji mabrur saat pulang ke Indonesia. Jemaah haji fokus 4 amalan ini sebelum berangkat ke Mekah BOLEH dikatakan bahawa rata-rata umat Islam memasang niat untuk menunaikan haji sekurang-kurangnya sekali seumur hayat mereka. Tidak menghairankan kerana ibadah itu merupakan pelengkap bagi lima rukun Islam, iaitu mengucap dua kalimah syahadah, mendirikan solat, berpuasa di bulan Ramadan, mengeluarkan zakat serta melaksanakan haji. Pun begitu, ibadah haji adalah sedikit berbeza daripada amalan lain kerana ia bukan sahaja memerlukan kesediaan fizikal, tetapi juga memerlukan persiapan harta dan rohani. Baca juga Wanita tolak panggilan haji, alasan diberi cukup mengharukan Turut disyorkan Memang perlu ada kemampuan untuk kerjakan haji, tetapi kita tak diwajibkan simpan wang untuk tujuan itu Atas sebab itu, ALLAH SWT hanya mewajibkan haji ke atas orang yang benar-benar mampu dan bersedia, terutamanya dari segi kewangan dan mental. Menyentuh tentang persediaan menunaikan haji, dalam kitab Ihya Ulumiddin, Hujjatul Islam Imam al-Ghazali pernah menitipkan beberapa amalan yang boleh dilakukan oleh para jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Baca juga Cabaran umat Islam era pra-merdeka menunaikan ibadah haji. RATA-rata umat Islam memasang impian untuk menjejakkan kaki ke Tanah Suci. Foto 123RF Baca juga Bukan sahaja pendosa yang perlu bertaubat, ini yang perlu kita tahu 1. Taubat. Amalan pertama yang dianjurkan kepada jemaah haji ialah bertaubat kepada ALLAH dengan memohon agar diampunkan segala dosa. Sebelum berangkat untuk menunaikan haji, jemaah juga seharusnya mengembalikan semua hak orang lain yang pernah diperoleh, seperti membayar hutang, memulangkan barang yang dipinjam, selain memberi nafkah kepada setiap orang di bawah tanggungannya, membawa harta yang halal serta bersedekah. Turut disyorkan Solat sunat wuduk, antara amalan ahli syurga 2. Solat sunat dua rakaat dan doa. Amalan kedua yang dianjurkan ialah solat dua rakaat ketika hendak keluar rumah untuk berangkat ke Tanah Suci. Tatacaranya adalah seperti solat sunat secara umum, iaitu membaca surah al-Kafirun pada rakaat pertama dan surah al-Ikhlas pada rakaat kedua. Cumanya, ketika solat selesai, bacalah doa ini ุงู„ู„ู‡ู… ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุญูุจู ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุฎูŽู„ููŠู’ููŽุฉู ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽู‡ู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽู„ูŽุฏู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ุงูุญู’ููŽุธู’ู†ูŽุง ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุขููŽุฉู ูˆูŽุนูŽุงู‡ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู… ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ูููŠ ู…ูŽุณููŠู’ุฑูู†ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุจูุฑู‘ูŽ ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ู…ูŽุง ุชูŽุฑู’ุถูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู… ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุทู’ูˆูŽู‰ ู„ูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถูŽ ูˆูŽุชูู‡ูŽูˆูู‘ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฑู’ุฒูู‚ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุณูŽููŽุฑูู†ูŽุง ุณูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุจูŽุฏูŽู†ู ูˆูŽุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู ูˆูŽุชูุจูŽู„ูู‘ุบูŽู†ูŽุง ุญูŽุฌู‘ูŽ ุจูŽูŠู’ุชููƒูŽ ูˆูŽุฒููŠูŽุงุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุจู’ุฑู ู†ูŽุจููŠูู‘ูƒูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‰ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ Maksudnya โ€œYa ALLAH, Engkau adalah kawan dalam perjalanan dan Engkau adalah penjaga keluarga, harta, anak, dan teman, selamatkan kami dan mereka dari bencana dan penyakit. Ya ALLAH, dalam perjalanan ini kami memohon kepada-MU kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau redhai. Ya ALLAH, dekatkan dan mudahkanlah perjalanan ini untuk kami. Anugerahkan pada kami dalam perjalanan ini keselamatan badan, agama, harta, serta sampaikanlah kami untuk menunaikan haji ke rumah-MU dan menziarahi makam Nabi-MU Muhammad SAW. Selain itu, sebelum melangkah keluar dari pintu rumah, dianjurkan membaca doa berikut ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ู’ุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุถูู„ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูุถูู„ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฐูู„ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูุฐูู„ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฒูู„ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูุฒูู„ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุธู’ู„ูŽู…ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูุธู’ู„ูู…ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฌู’ู‡ูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ูŠูุฌู’ู‡ูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู… ุฅูู†ูู‘ูŠ ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฎู’ุฑูุฌู’ ุฃูŽุดูุฑู‹ุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุจูŽุทูŽุฑู‹ุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุฑููŠูŽุงุกู‹ ูˆูŽู„ุงูŽ ุณูู…ู’ุนูŽุฉู‹ ุจูŽู„ู’ ุฎูŽุฑูŽุฌู’ุชู ุงุชู‘ูู‚ูŽุงุกูŽ ุณูŽุฎูŽุทููƒูŽ ูˆูŽุงุจู’ุชูุบูŽุงุกูŽ ู…ูŽุฑู’ุถูŽุงุชููƒูŽ ูˆูŽู‚ูŽุถูŽุงุก ููŽุฑู’ุถููƒูŽ ูˆูŽุงุชูู‘ุจูŽุงุนูŽ ุณูู†ู‘ูŽุฉู ู†ูŽุจููŠูู‘ูƒูŽ ูˆูŽุดูŽูˆู’ู‚ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ู„ูู‚ูŽุงุฆููƒูŽ Maksudnya โ€œDengan menyebut nama ALLAH, aku bertawakal kepada ALLAH, tidak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan ALLAH. Tuhanku, aku berlindung kepada-MU dari kesesatan dan yang menyesatkan, dari hina dan dihinakan, dari tergelincir dan yang digelincirkan, dari perbuatan zalim dan dizalimi, atau dari kebodohan dan memperbodoh. Ya ALLAH, aku keluar bukan untuk keburukan, tidak pula terburu-buru, tidak kerana ingin dipuji dan pamer, tapi aku keluar untuk menjauhi amarah-MU dan mengharap reda-MU, dan untuk menunaikan kewajiban-MU, mengikuti sunah Nabi-MU, dan kerana kerinduan ingin bertemu dengan-MU.โ€ Baca juga 9 doa para nabi yang boleh dijadikan amalan harian kita SUNAT mendirikan solat sunat dua rakaat sebelum dan selepas tiba di Tanah Suci. Foto Unsplash Kemudian, apabila sudah melangkah keluar dari rumah, bacalah doa ini pula ู„ู„ู‡ู… ุจููƒูŽ ุงู†ู’ุชูŽุดูŽุฑู’ุชู ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ู’ุชู ูˆูŽุจููƒูŽ ุงุนู’ุชูŽุตูŽู…ู’ุชู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุชูŽูˆูŽุฌู‘ูŽู‡ู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู… ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุซูู‚ูŽุชููŠ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฑูŽุฌูŽุงุฆููŠู’ ููŽุงูƒู’ููู†ููŠู’ ู…ูŽุง ุฃูŽู‡ูŽู…ู‘ูŽู†ููŠู’ ูˆูŽู…ูŽุง ู„ุงูŽ ุฃูŽู‡ู’ุชูŽู…ู ุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูู‡ู ู…ูู†ูู‘ูŠู’ ุนูŽุฒู‘ูŽ ุฌูŽุงุฑููƒูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ุซูŽู†ูŽุงุคููƒูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑููƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู… ุฒูŽูˆูู‘ุฏู’ู†ููŠู’ ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠู’ ุฐูŽู†ู’ุจููŠู’ ูˆูŽูˆูŽุฌู‘ูŽู‡ู’ู†ููŠู’ ู„ูู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ุฃูŽูŠู’ู†ูŽู…ูŽุง ุชูŽูˆูŽุฌู‘ูŽู‡ู’ุชู Maksudnya โ€œYa ALLAH, bersama-MU aku pergi, kepada-MU aku berserah diri, kepada-MU aku berpegang teguh, dan untuk-MU aku mengarahkan diriku. Ya ALLAH, Engkau adalah kepercayaanku, dan Engkau adalah harapanku, cukuplah apa yang penting bagiku, dan juga apa yang tidak aku angap penting, dan Engkau lebih mengetahui daripada aku tentang hal ini. Sungguh mulia perlindungan-MU, dan agung pujian kepada-MU, tiada Tuhan selain Engkau. Ya ALLAH, tambahkanlah ketakwaan padaku, ampunilah dosaku, dan arahkan aku ke jalan kebaikan, ke mana pun aku menuju.โ€ Baca juga Ingin haji mabrur, amal 7 adab saranan al-Ghazali Turut disyorkan LIMA amalan yang nilainya seperti menunaikan haji 3. Membaca doa ketika menaiki kenderaan. Amalan yang dianjurkan selanjutnya adalah berdoa ketika hendak menaiki kenderaan. Dalam hal ini, orang-orang yang hendak menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk membaca doa berikut ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑูุŒ ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ู’ุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽุง ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ูุŒ ู…ูŽุง ุดูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ู„ู… ูŠุดุงุก ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ุŒ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุณูŽุฎู‘ูŽุฑูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูู†ู‘ูŽุง ู„ูŽู‡ู ู…ูู‚ู’ุฑูู†ููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ูู†ูŽุง ู„ูŽู…ูู†ู’ู‚ูŽู„ูุจููˆู†ูŽ. ุงู„ู„ู‡ู… ุฅูู†ูู‘ูŠ ูˆูŽุฌู‘ูŽู‡ู’ุชู ูˆูŽุฌู’ู‡ููŠู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽููŽูˆู‘ูŽุถู’ุชู ุฃูŽู…ู’ุฑููŠู’ ูƒูู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ู’ุชู ูููŠ ุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุฃูู…ููˆู’ุฑููŠู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุญูŽุณู’ุจููŠู’ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽูƒููŠู’ู„ Maksudnya โ€œDengan menyebut nama ALLAH, dengan pertolongan ALLAH, dan ALLAH Maha Besar. Aku berserah diri kepada ALLAH, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan ALLAH Yang Maha Mulia, dan Maha Agung. Apa yang ALLAH kehendaki, maka ia akan ada, dan apa yang tidak DIA kehendaki, maka tidak ada. Maha Suci ALLAH, yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya ALLAH, sungguh aku menghadapkan wajahku kepada-MU, dan memasrahkan semua urusanku kepada-MU, aku berserah kepada-Mu dalam semua urusanku, Engkau yang mencukupiku dan dan sebaik-baik pelindung.โ€ IMAM al-Ghazali pernah sarankan beberapa adab untuk diamalkan oleh para jemaah haji bagi meraih haji mabrur. Foto 123RF Baca juga Bersendirian di saf belakang atau berada lebih tinggi dari imam, antara posisi makruh makmum perlu elak ketika solat berjemaah Manakala, setelah menaiki kenderaan, jemaah dianjurkan pula untuk membaca tasbih dan doa berikut ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู Maksudnya โ€œMaha Suci ALLAH, segala puji bagi ALLAH, tiada Tuhan selain ALLAH, dan ALLAH Maha Besar.โ€ Bacaan tasbih tersebut dilafazkan sebanyak tiga kali, kemudian baca doa berikut ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู‡ูŽุฏูŽุงู†ูŽุง ู„ูู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูู†ู‘ูŽุง ู„ูู†ูŽู‡ู’ุชูŽุฏููŠูŽ ู„ูŽูˆู’ู„ุง ุฃูŽู†ู’ ู‡ูŽุฏูŽุงู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู… ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุญูŽุงู…ูู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุธู‘ูŽู‡ู’ุฑู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽุนูŽุงู†ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู’ุฃูู…ููˆู’ุฑู Maksudnya โ€œSegala puji bagi ALLAH yang telah menunjukkan kami ke syurga ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya ALLAH tidak menunjukkan kami. Ya ALLAH, Engkau adalah Zat yang menanggung punggung, dan Engkaulah yang diminta pertolongan atas semua urusan.โ€ Baca juga Sambut orang balik haji, antara sunnah yang dilupakan Turut disyorkan Ramai salah faham waktu mustajab doa pada Hari Arafah 4. Solat dua rakaat dan membaca doa ketika sampai. Jemaah haji turut dianjurkan mendirikan solat sunat dua rakaat setelah tiba di Tanah Suci dan membaca doa berikut ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽุงู…ู‘ูŽุงุชู ุงู„ู‘ูŽุชูู‰ ู„ุงูŽ ูŠูุฌูŽุงูˆูุฒูู‡ูู†ู‘ูŽ ุจูŽุฑู‘ูŒุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ููŽุงุฌูุฑูŒ ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ู ู…ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ Maksudnya โ€œAku berlindung dengan kalimat-kalimat ALLAH yang sempurna, yang tidak dapat dijangkau orang yang baik dan yang jahat dari keburukan semua makhluk.โ€ Demikian beberapa amalan yang dianjurkan kepada bakal jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci, bermula dari rumah hinggalah sampai ke tanah haram Makkah. Sumber NU Online Foto 123RF & Unsplash Jemaah haji fokus 4 amalan ini sebelum berangkat ke Mekah

ya allah aku rindu ke baitullah